Informasi Dunia Kesehatan. Tren selfie ternyata tidak hanya muncul saat orang berada di tempat hiburan atau tempat umum, beberapa orang dengan santai mengambil foto atau membuat video rekaman saat ia sedang bercinta.
Bila ini terjadi dengan suami Anda, apa yang akan Anda lakukan? Meskipun Anda percaya padanya dan dia mengatakan bahwa itu hanya untuk konsumsi pribadinya, tentu Anda masih merasa tidak merasa nyaman dengan ini.
Lantas bagaimana cara memberitahukannya untuk tidak melakukannya namun tidak menyinggung perasaannya?
Dr Samir Parikh, seorang psikiater, mengatakan, "Hubungan tumbuh lebih kuat ketika batas-batas kedua pasangan dihormati. Bahkan jika pasangan Anda merasa sakit, penting bagi Anda untuk berbagi ketidaknyamanan Anda dengannya agar ia menghormatinya."
Dr Samir melanjutkan, bahwa tak seorang pun dari pasangan harus merasa terdorong untuk melakukan sesuatu yang ia sendiri tidak nyaman melakukannya atau harus melanggar batas-batas yang telah ditetapkannya sendiri.
Membiarkan atau tidak mengizinkan seseorang mengambil gambar saat berhubungan intim bukanlah masalah kepercayaan.
"Kepercayaan dapat dirasakan dan diekspresikan dalam banyak cara lain. Sepasang suami istri harus bekerjasama untuk menciptakan hubungan di mana batas-batas seseorang dihormati dan di mana setiap orang bisa mengungkapkan ketidaknyamanannya tanpa takut menyakiti perasaan pasangannya," tutur Dr Samir.
Jadi, jelas bahwa suami Anda tak boleh memaksakan kehendaknya untuk merekam momen yang amat pribadi tersebut. Katakan pula padanya, bahwa saat ini orang lain bisa mengambil data-data pribadi di iCloud atau 'menghidupkan' kembali arsip-arsip lama yang telah dihapus dari memory card atau hard disk. (Times of India)
AWP
sumber :