Teori mengatakan menggunakan magnet di tubuh akan mendapatkan efek meningkatkan aliran sirkulasi darah, membawa oksigen dan nutrisi ke daerah yang terkena racun serta menghilangkan peradangan.
Salah satu yang pernah mencobanya adalah Faith Eckersall, 50, yang memakai aksesoris seperti sabuk yang dilingkarkan pada pinggangnya dan memiliki enam titik magnet. Saat ini ia telah dinyatakan sembuh dari sakit kronis punggungnya untuk selamanya.
Faith pernah mengalami cedera punggung pada tahun 2009 saat bermain ski. Ia mengaku seperti wanita tua yang berjalan membungkuk padahal usianya baru 50 tahun.
Bertahun lamanya, sampai ia telah merasakan segala macam jenis obat dan beralih ke pengobatan alternatif dengan menggunakan magnet. "Saya membeli 50 Poundsterling band dari sebuah perusahaan. Saya pikir itu tidak terlalu banyak untuk membayar jika tidak berhasil," Ujarnya.
Hasilnya menakjubkan, Faith dinyatakan sembuh total dari penyakit punggungnya. Jenis magnet yang digunakan pada perangkat terapi magnet tidak terlalu kuat, sehingga mereka dapat mempengaruhi aliran darah dengan baik.
Lain lagi dengan Sophie Mullins, 32, yang mengaku magnet dapat membantunya melakukan lari London Marathon meski sedang mengalami radang sendi. Ia menggunakan sebuah kalung yang memiliki magnet sehingga bisa membuatnya kuat berlari meski divonis mengalami rematik pada sendinya.
Sebelumnya, hal ini pernah ditelaah melalui sebuah studi hewan di University of Virginia, yang menyimpulkan bahwa penggunaan magnet statis dapat mengurangi pembengkakan jaringan otot hingga 50 persen. (Sumarni/Dailymail)
LOV